Senin, 02 Juli 2012

Memang Anugerah Terindah yang Ku Rasakan

Malam itu...
meskipun ia sibuk dengan pekerjaannya
namun bagiku, dapat melihatnya
paras cantiknya yang alami
sungguh dapat membuatku tenang

jika syukur memang sudah sepatutnya aku lakukan
adalah syukur beribu syukur
jika ia telah ada di sampingku
tuk temaniku di setiap hariku
menua denganku
dan meskipun masalah sudah pasti menghampiri
ku ingin pada akhirnya selalu tersenyum bahagia bersamanya

"Mutmainnatii, Uhibbuki"

Sifat Positif Setan

Setan dan manusia memang pada dasarnya 2 makhluk yang berbeda dan saling bermusuhan. Manusia pada umumnya pasti benci kepada setan karena sifat jahatnya. Namun, di sifat-sifat jahat ini ternyata ada beberapa sifat setan yang patut di tiru. Mari kita intip beberapa sifat setan yang bisa kita tiru. Berikut 7 Sifat Positif Setan Yang Patut Ditiru, yaitu :

1. Pantang Menyerah
Setan tidak akan pernah menyerah selama keinginannya untuk menggoda manusia belum tercapai. Sedangkan manusia banyak yang mudah menyerah dan malah sering mengeluh dalam menggapai sesuatu ataupun dalam menghadapi ujian dari ALLAH SWT.

2. Kreatif
Setan akan mencari cara apapun dan bagaimanapun untuk menggoda manusia agar tujuannya tercapai, selalu kreatif dan penuh ide. Sedangkan manusia ingin enaknya saja, banyak yang malas. Kebanyakan dari manusia selalu ingin mendapatkan mendapatkan sesuatu dengan cara yang instan, padahal cara instan tersebut bisa merugikan orang lain. Yang Haram dianggap menjadi hal yang wajar(Halal)

3. Konsisten
Setan dari mulai diciptakan tetap konsisten pada pekerjaannya, tak pernah mengeluh dan berputus asa. Sedangkan manusia banyak yang mengeluhkan pekerjaannya, padahal banyak manusia lain yang masih nganggur dan membutuhkan pekerjaan.

sabarlah...

"Manusia adalah makhluk yang tak kan pernah selesai kita kenal.

Karena, saat kita merasa sudah mengenalnya, ada saja hal baru yang mengejutkan kita. Entah kebaikan atau keburukan, tapi akan selalu ada yang mengejutkan.

Maka marilah kita bersabar dengan kesulitan orang lain untuk menjadi sebaik-baiknya kekasih atau sahabat bagi kita, karena kita juga mengharapkan mereka bersabar dengan kesulitan kita.

Kesabaran dan pengertian baiklah yang memanjangkan hubungan, bukan besarnya cinta atau kepentingan.

Cinta sebesar Himalaya, akan runtuh oleh kebiasaan marah tentang kerikil-kerikil kehidupan."

Mario Teguh