sayang...
setetes demi setetes air itu pun jatuh
tepat pada batu yang berada di bawahnya
suaranyapun membelah keheningan malam
dari kebisingan setiap lalu lalang orang yang mencerca
kasih...
sebuah dimensi yang sulit tuk ditembus
adalah waktu yang sama dengan ruang yang berbeda
namun dengan cinta
ruang waktu pun takkan terasa menjadi penghalang
hanya saja terselinap di dalamnya
seberkas rindu yang olehnya
mata seolah ingin selalu cepat terpejam
saat kau tak ada di sisi
sampai ku bertemu engkau
selalu ingin terjaga saat hadirmu
menikmatinya dan mensyukurinya
rindu yang dengannya membuatku merasa hidup
bertahan dari masalah yang bisa datang dari segala arah
hingga pada akhirnya demikian itu hanya akan menjadikanku yang tegar dan kuat
sehingga ku pantas menjadi imammu sekaligus orang yang bahagiakanmu
membuat senyummu selalu merekah saat bersamaku
istriku...
ku rinduimu...senyum dan tatapan indah dari matamu
ku kagumimu...kerendahan hati, kesabaran, dan kesetianmu
semua tentangmu ingin ku syukuri dan membuatku lebih dekat dengan Penciptamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar